Menjelaskan menjiwai manusia seutuhnya seolah media ini ingin lebih dekat dengan masyarakat tentang bagaimana mereka mengenali dirinya sendiri. Jika selama ini berita yang disajikan oleh media lain identik dengan mesin berburu rating yang membuat lonjakan pengunjung, maka sukma.co perlahan meredam kepungan dari banjir informasi dan mengerucutkan menjadi satu titik fokus. Kami ingin menyajikan konten yang mendorong mentalitas diri yang memberdayakan, kritis, dan memperkuat identitas kebangsaan (multikultur dan berkeadilan) untuk semua jenjang individu dengan balutan kiasan psikologis.
Para kontributor sukma.co datang dari segala penjuru yang gemar akan polah tingkah manusia. Mengabarkan, menceritakan, mengkiaskan dan membagikan kepada warganet menjadi sajian yang sarat dengan muatan psikologis. Namun, kami memahami tak semua orang mampu menyajikan passion ini sehingga secara perlahan founder sukma.co yang kebanyakan dari pemerhati psikologi membuka peluang kepada seluruh kontributor lain untuk berbagi asa untuk turut serta menjiwai manusia seutuhnya.
Sukma.co berdiri diatas semangat untuk terus menulis, berkarya dan menyampaikan kepada warganet dengan balutan psikologis, sehingga sampai detik ini saluran kanal sukma difokuskan menjadi lima bagian penting yang mewakili lini sukma. diantaranya; sukma, ekspose, stories, imajinasi dan kolumnis.
Sukma berusaha menyampaikan kabar berita yang hangat dan issue yang sedang berkembang saat ini. Para penulis dan kontributor dapat berbagi di kolom sukma yang secara khusus mewadahi tentang parenting, psikobisnis, konseling, psikologi olahraga, psikologi sosial, psikologi politik, subtansi dan psikodiagnostik (persoalan testing dan seputar tips psikologi lainnya).
Ekspose identik dengan paparan berbagi tentang hasil kegiatan riset, event, ulasan, resensi, review yang mengerucut pada sajian berita ringan popular psikologi yang berdampak pada tersampainya informasi yang sarat manfaat kepada warganet sukma.
Stories dalam sukma memberikan wadah eksplorasi untuk orang-orang (sosok) yang bernilai inspiratif, memotivasi dan tenar atas prestasi yang diraihnya. Tak hanya pahlawan yang dikenang dalam sejarah, kanal ini juga membagikannya dengan sajian yang berbeda dari ulasan umum yang biasa dilakukan oleh media daring lain.
Imajinasi menawarkan sejuta kiasan unik yang lahir seketika itu. Bentuk karya yang dapat dimuat dalam kanal ini berupa; puisi, cerpen, grafis dan sketsa. Seluruh founder sukma meyakini, bahwa untuk menjelaskan sosok manusia seutuhnya tidak akan pernah mudah hanya dengan model narasi yang monoton, sehingga perpaduan gaya sastra menjadi pilihan yang tepat untuk menyetuh perasaan dan emosi warganet melalui ekplorasi imajinasi penulis dan kontributor sukma.
Kolumnis mewakili kegelisahan warganet yang disajikan dalam bentuk curahan, essay dan opini yang akan menjelaskan segala macam polah tingkah manusia secara lugas. Cakupan yang menjadi fokus kanal kolumnis tidak terbatas pada ruang gerak manusia, sehingga harus terkait dengan psikologi. Tidak! Penulis dan kontributor bebas menentukan topiknya sendiri, hanya saja sampai saat ini sukma mewadahi kanal kolumnis seputar tentang sosial budaya, politik dan toleransi.
Sukma.co terbuka untuk penulis dan kontributor yang berasal dari manapun yang meneguhkan sendi-sendi idialisme sukma (menjiwai manusia seutuhnya). Para founder sukma; Miftahus Surur, Mohammad Mahpur, Muh. Anwar Fuady, Yusuf Ratu Agung, Wahyu Riska Elsa P, Saiful Haq, Sudrajad Yudo, Nur Jihan, Faatihatul Ghaybiyyah dan kontributor tetap sukma membuka peluang kepada para penulis untuk berbagi memahami manusia seutuhnya. Anda juga dapat mengirimkan karya dan tulisan terbaik anda melalui email; sukmadotco@gmail.com.
Salam,
Tim Redaksi