Sepiring Nasi Di Hari Raya
Adakah yang lebih penting dari puisi-puisi yang selama ini
kukirimkan pada malam hari di tengah-tengah codot memakan mangga
Apakah pesan yang selama ini kauterima tak penting untuk lampu yang
bertengger di dalam kepalamu untuk mencari inspirasi
Adakah yang lebih penting dari duniaku tentang sepiring nasi selama ini
dari penghambaan dirimu kepada Tuhanmu yang paling Maha
Apakah mengisi perutku dan keluargaku sehina itu dihadapanmu yang
memiliki Harley-Davidson dan segala-segalanya di setiap genggaman jarimu
Kau menyuruhku menjauh dari duniaku dan mengikutimu
Tetapi, mengambil sepiring nasi saja kau hina, kau cerca, kau maki
Adakah orang sepertimu di dunia ini
Apakah orang sepertimu ada di dunia ini
Aku, keluargaku, mengemis-ngemis di hari raya
Sedangkan kau, tertawa sambil bersembunyi memakan kiloan daging
Adakah orang sepertimu di dunia ini
Apakah orang sepertimu ada di dunia ini
Ah, hari raya
Merayakan yang ber-raya