Puisi : Tragedi Bintaro 19/10 ’87
Kala itu,
Pagi, 19/10 ’87
Semua orang tersenyum mendengar berita itu
Berita dari Masinis
“Berangkaaaattttt!!!”
Matanya bercahaya
Tangannya melambaikan keberangkatan
Roda kereta berputar
Seketika, Kehidupan berputar pula
Antara tawa dan tangis
Antara Kehidupan dan Kematian
Lalu, burung-burung terbang memberikan kabar itu
Kepada saudara sedarah yang patut menerimanya
Airmata
Dan,
Darah
Banjir di atas tanah Bintaro