PUISI SANTRI ANNUQAYAH (AANG MZ) : PADI
Oleh : AANG MZ
Malam dini hari
Aku akan menanam keabadian
Terpendam kelam kini akan
Bangkit dari suram
Dzikir-dzikir hewan terdengar pada
Ceruk kerangka menumbuhkan selaksa
Melati membawakan sifat taji
Dalam keinginan
Desir-desir angin melontarkan
Diksi mati, melayangkan aku ke seorang sufi
Menjadikanku ranggas ke diksi mati
Bulan-bintang
Bercahaya ke tipografi banci
Perlahan-lahan berubah jadi
Stabil dalam kebancian
Keringat otak terus berjalan menjajah kata-kata
Dan bahasa untuk meraih kemerdekaan
Tiada kata lelah terlampir di nadiku
Meski malam menghantui mata
Untuk menanam padi
Di ladang puisi
Dengan bibit diksi-tipografi
Yang akan tumbuh abadi.
Tanpa Tempat, 2019.
-Lahir pada tanggal 18-05-2001 di Pulau Gili Raja Sumenep. Alumni Nurul Huda II, dan sekarang menyantri di Pondok Annuqayah, Lubangsa Selatan. Antologi puisinya adalah Rahasia rasa Publisher(2019)janji senja JSI, (2019), Pena artas (2019), Serta nangkring di media Koran Radar Madura, Nusantaranews, Negri kertas, Simalaba, Travesia. Kini aktif di Sanggar Basmalah.