Mengulas

Negara Paling Dermawan dan Bukti Altruistik Orang Indonesia

November 21, 2018

author:

Negara Paling Dermawan dan Bukti Altruistik Orang Indonesia


Sukma.co – Berdasarkan laporan Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index per Oktober 2018, Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia. Sekitar 78% mendonasikan uang, 56% memberikan sumbangan pada orang lain, serta 53% menjadi sukarelawan, Indonesia mampu mengalahkan Australia dan Selandia Baru dengan posisi kedua dan ketiga. Menyusul posisi keempat hingga sepuluh besar yakni Amerika Serikat, Irlandia, Inggris, Singapura, Kenya, Myanmar, dan Bahrain. Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggan bagi Negeri yang gemah ripah loh jinawi ini.

Sears (1991) menyatakan bahwa altruism (altruisme) adalah tindakan sukarela yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan apapun kecuali mungkin perasaan melakukan kebaikan. Menurut Schroder et al. (1995), altruisme adalah tindakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa pamrih, atau ingin sekedar beramal baik. Sedangkan altruistik merupakan perilaku seseorang yang mempunyai keinginan untuk membantu orang lain tanpa pamrih. Karakteristik dari perilaku altruistik yakni empati, mempunyai keinginan untuk memberi, dan sukarela.

Dengan demikian, keyakinan bahwa ‘tidak akan miskin ketika berbagi dengan orang lain’ sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia. Terbukti hingga saat ini, keinginan untuk membantu sesama terus saja terpupuk dengan baik. Sebut saja kitabisa.com dan sedekahonline.com, keduanya merupakan platform web yang memberikan inisiatif untuk membantu orang lain dengan mudah. Selain itu, masyarakat luas di seluruh Indonesia turut andil dalam mengumpulkan bantuan secara langsung. Keinginan untuk membantu sudah melekat pada jiwa masyarakat Indonesia.

Sumber statistik: kitabisa.com

Tiba-tiba saya teringat dengan perilaku altruistik yang diajarkan oleh bapak ibu guru ketika saya masih duduk di bangsu Sekolah Dasar, kurang lebih 15 tahun yang lalu. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun dan semua siswa diwajibkan untuk memberikan sumbangan kepada saudara-saudara kami yang ada di panti asuhan. Kami para siswa mengunjungi panti asuhan dan memberikan langsung santunan kepada saudara-saudara kami, tentu dengan arahan dari bapak dan ibu guru. Dulu mungkin saya belum terlalu mengerti makna dari berkunjung ke panti asuhan. Namun sekarang, saya tahu bahwa dengan berbagi kepada sesama, tentu akan meringankan beban mereka.

Perilaku yang sudah tertanam sejak lama ini perlu disiram dan terus dipupuk jika ingin tumbuh subur dan tidak layu hingga mati. Menjadi peringkat pertama di dunia dengan pesaing negara-negara adidaya tentunya menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi kita semua. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kepedulian masyarakat Indonesia kepada sesama sangatlah tinggi. Tidak memandang ras, suku, agama, dan budaya, bantuan demi bantuan terus disalurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.  Kesedihan mereka adalah kesedihan kita bersama, kebahagian mereka adalah kebahagiaan kita bersama. Inilah kami, Indonesia!

Editor: M. Surur


Silahkan login di facebook dan berikan komentar Anda!