Riset

Membudayakan Meneliti dan Menerjemahkan Intuisi Sukses secara Rasional

Oktober 24, 2018

author:

Membudayakan Meneliti dan Menerjemahkan Intuisi Sukses secara Rasional


Sukma.co – Apakah meneliti identik dengan laporan ilmiah, dipublikasi di jurnal internasional dan membutuhkan biaya jutaan rupiah agar tulisan kita di indeks oleh pengindeks bereputasi? Lalu hasilnya di lapangan berdampak meningkatkan nilai tambah kita atau sebatas kemenangan di otokrasi keilmuan? Toh, pada akhirnya seluruh mahasiswa tidak akan mengambil profesi sebagai profesor atau ilmuan kampus.

Perusahaan yang sukses jelas ditopang oleh tenaga-tenaga riset yang handal. Pasti ada segelintir orang yang menjadi tenaga riset sebagai pencanang produksi sebuah perusahaan kalau perusahaannya selalu ingin bertahan. Riset adalah bagian dari cara yang legitimate untuk membangun masa depan kita seperti apa ? Bukan dengan meramal tanpa data, tetapi menyajikan ramalan dan kelayakan yang dibangun dari kreatifitas berdasarkan uji coba berbasis pada data-data panjang. Di situlah sebenarnya riset lebih praktis dapat menjadikan ramalan yang logis, yakni terukur dalam membangun kesuksesan ?

Baca Juga: Mengajarkan Kejujuran dengan Memupuk Kepercayaan si Kecil pada Orang Tua

Riset mahasiswa atau lembaga riset mahasiswa seperti LKP2M saya timbang untuk bisa dimaknai sebagai bagian dari pembudayaan riset. Semakin membudaya dalam setiap diri mahasiswa, maka mereka akan lebih cepat bisa merencanakan hidupnya lebih nyata. Mahasiswa bisa membangun rencana sukses dan ujicoba kesuksesan berbasis data. Semua bisa dijangkau dengan membudayakan bernalar riset. Saat nalar riset menjadi habitus (kebiasaan) mahasiswa, niscaya akan jauh lebih mudah memprediksi kesuksesan.

Budaya riset bukan tentang penunggalan publikasi terindeks internasional, tetapi membiasakan berpikir futuristik akan mampu meramal masa depan kita dengan akurat karena dibangun berdasarkan nalar prediksi ilmiah, bukan ramalan para-normal yang sangat spesifik dikuasai oleh seseorang. Dengan budaya riset, setiap mahasiswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mampu meramalkan masa depannya.

Tulisan ini saya sajikan untuk LKP2M, lembaga riset mahasiswa dan saya sajikan ulang di sini untuk membuka wawasan khalayak agar lebih menyukai riset sebagai bagian dari soft skill selain bernilai secara keilmuan.


Silahkan login di facebook dan berikan komentar Anda!