Riset

Kiat Menjadi Peneliti Idaman, Workshop Istimewa dari Profesor UNHAS

Februari 14, 2020

author:

Kiat Menjadi Peneliti Idaman, Workshop Istimewa dari Profesor UNHAS


Sukma.co – Menjadi peneliti memang tidak sembarangan. Perlu passion dan pelatihan khusus. WorkshopHow to be A Good Researcher” sengaja diadakan di Hotel Raising Makassar, Sabtu-Minggu (8-9/02), dengan tiga tujuan. Pertama, untuk menanamkan rasa cinta sebagai peneliti. Kedua, membangun mimpi untuk menciptakan sesuatu yang solutif. Ketiga, meningkatkan kemampuan (skills) dalam mewujudkan profesi peneliti secara bertahap.

Tampil sebagai pembicara adalah Prof. dr. Veni Hadju, M.Sc., Ph.D., mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS), serta Ansariadi, SKM., M.Sc.PH., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi FKM UNHAS.

Foto Bersama Narasumber
Foto Bersama Narasumber Kegiatan

“Masyarakat yang berperadaban tinggi dapat dilihat dari tingkat kinerja dan prestasi para pemudanya,” ucap Prof. Veni Hadju sambil tersenyum ramah. Beliau juga mengemukakan kisah inspiratif tentang berubahnya peradaban Jepang karena impian dan usaha pelajar Ph.D yang dikirim ke Jerman. Namanya Osahiro.

Guru Besar FKM UNHAS ini juga menjelaskan kriteria orang cerdas menurut Syaikh Muhammad bin Faris Ats-Tsunyani, misalnya memiliki semangat dan cita-cita yang tinggi, berfokus pada tujuan, memiliki kepekaan otak, punya wawasan dan pengetahuan luas, selalu mencarikan dan memburu kesempatan, selalu optimis, terus mengulang-ulang usahanya sampai berhasil, membaca peristiwa sebelum terjadi, selalu memilih dan memilah, tidak mempersulit diri, menyederhanakan urusan, gesit dan tangkas, tidak berenang melawan arus, tidak gampang ditipu, cepat-cepat mengoreksi diri, mengetahui tangga tahapan menuju kesuksesan, mengubah langkah bila perlu dan mempersiapkan langkah alternatif, mengambil keputusan segera beraksi dan tidak goyah, melakukan strategi demi kebaikan dirinya, tidak memulai usaha dari nol, selalu menyusun rencana dan tidak menyia-nyiakan waktu.

Pose Bersama seluruh perserta workshop

Researcher (peneliti) adalah seseorang yang berbuat dan menghasilkan sesuatu yang nantinya dapat mengubah suatu kebijakan (policy). Yang dimaksud dengan kebijakan dapat berupa: aturan, program, status, tingkat kesejahteraan, atau derajat suatu bangsa.

Untuk menjadi peneliti idaman, guru besar ilmu gizi FKM UNHAS ini menyatakan, seseorang perlu target, mengetahui info terbaru dalam 1-3 tahun terakhir di bidangnya, memahami jurnal yang paling banyak memuat artikel dari bidang tersebut, dan mengenal salah satu penelitinya. Hal yang tak kalah penting adalah mengenal jatidiri Anda. Apa yang tercermin dari biodata Anda, dari mana Anda memulai, dan optimis bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Hal lain yang perlu dilakukan peneliti adalah membuat peta jalan (road map) penelitian.

Ansariadi, dosen departemen Epidemiologi FKM UNHAS mengemukakan strategi tentang menulis dan menerbitkan artikel di jurnal ilmiah. Sebelum memulai, menulis, perhatikanlah beberapa hal berikut ini. Pertama, adakah temuan yang baru dan menarik? Kedua, apakah ini hot topic? Ketiga, apakah Anda menyediakan solusi baru terhadap masalah yang sulit? Keempat, apakah siap untuk publikasi? Untuk naskah publikasi, ada rumusan IMRaD, yakni: Introduction (pendahuluan), Materials and methods (metode), Results and Discussion (hasil dan diskusi).

Untuk menulis artikel, mulailah dari data (figures/tables), lalu metode, hasil, diskusi, kesimpulan, pendahuluan. Yang terakhir ditulis adalah judul, abstrak, dan kata kunci.

Prof Veni Hadju juga memberikan contoh road map yang amat komprehensif dan menarik. Judulnya pun memikat. Yaitu: Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Konselor Stunting di 90 Desa Lokus di Sulawesi Selatan. Road map ini terdiri dari 26 slides, dimulai dari latar belakang, nama dan tujuan program, signifikansi program, definisi konselor stunting (KS), bagaimana mencegah stunting, pelaksanaan konselor stunting (satu desa satu konselor stunting), langkah kegiatan, persiapan lapangan, rekruitmen District Officer (DO) dan KS, pelatihan DO dan KS, pengumpulan data awal-akhir, intervensi awal-akhir, evaluasi tengah, jadwal program, target sasaran, indikator keberhasilan (proses), indikator keberhasilan (output), indikator keberhasilan (outcome), dan rencana pembiayaan.

Peserta workshop berjumlah 25 orang peserta. Terdiri dari beragam profesi dan kalangan. Misalnya: dosen, kabid Kesmas, Kasi surveilans, mahasiswa, widyaiswara, dan dokter gigi anak. Asal instansi pun beragam. Mulai dari Unsulbar, UIN Alauddin, FKIK Unismuh Makassar, STIKES Gunung Sari, Unhas, TNI AL, Universitas Megarezky, Poltekkes Palu, Poltekkes Makassar, UIT, Dinkes Bone, dsb.

Keseriusan dan antusiasme peserta ini diungkapkan oleh Surahman. “Peserta sangat antusias dan serius mengikuti workshop yang sangat bermanfaat. Semoga peserta dapat mengaplikasikan hasil workshop,”pesannya singkat melalui Whatsapp.

Kebermanfaatan workshop juga dirasakan peserta. “Bagi saya, workshop ini membuka semua jalan dalam memulai sebuah penelitian. Pemahaman akan pentingnya penelitian serta penjelasan teknis dalam meneliti membuat kami paham alur meneliti hingga publikasi. Materinya sarat informasi, kami pun dapat berjejaring. Jenewa Institute merupakan lembaga yang tepat untuk belajar menjadi peneliti yang baik,” demikian kesan Nur al-Marwah Asrul, salah seorang peserta workshop.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Jenewa Institute ini benar-benar membahagiakan semua peserta. Usai resmi ditutup, tampak beberapa peserta masih saja tinggal di tempat untuk bersinergi membahas program atau kegiatan apa yang bisa dikerjakan bersama di masa mendatang. Semua peserta membawa bekal berlimpah untuk menjadi peneliti idaman dan yang paling membanggakan diakhir acara juga di umumkan terkait peserta terbaik workshop salah satunya tidak lain sang penulis sendiri dr. Dito Anugroho.

Artikel ini ditulis oleh; dr. Dito Anurogo MSc, dosen FKIK Unismuh Makassar, penulis puluhan buku bersertifikasi BNSP.

Editor: Faatihatul Ghaybiyyah


Silahkan login di facebook dan berikan komentar Anda!