• Sukma
    • Sekelumit Bakat dan Kesuksesan

    • Tekstual dan Taqlid Buta, Mahasiswa Beresiko Terpapar Radikalisme

    • Menunggu Halalbihalal Para Elit Politik Kita

    • Kesempatan dan Tanggung Jawab Sosial Pelaku StartUp (#Part2)

    • Bukan Sekedar StartUp (#Part1)

  • Ekspose
    • Tekstual dan Taqlid Buta, Mahasiswa Beresiko Terpapar Radikalisme

    • Anak Bukan ‘Badut’ Orang Dewasa

    • Bukan Sekedar StartUp (#Part1)

    • Tujuh Langkah Keajaiban Hajar

    • Aksi Karang Taruna Bambu Apus, Pamulang Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru

  • Stories
    • Julianto Ekaputra: Socialpreneur yang Berbagi Pendidikan Gratis

    • Muhammad Nafi’ Udin: Cinta Dunia Anak dan Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus (ABK)

    • Ingatan Serupa Gajah: Mengenal Yudi Lesmana ‘Sang Grandmaster Memory International’ Asal Indonesia

    • Didi Kempot: Colonial Mentality dan Perihnya Patah Hati

    • FILANTROPI: ORKESTRA KEBAIKAN SEMU ATAU NYATA?

  • Imajinasi
    • menjadi-guru-puisi

      Puisi Santri, Raa Claudia (3) : Menjadi Guru

    • Inbox Aku Ya, Biar Virus Itu Bersih

    • seorang-lelaki-yang-menulis-riwayatnya-sendiri-part2

      Seorang Lelaki yang Menulis Riwayat Hidupnya Sendiri (Part II)

    • seorang-lelaki-yang-menulis-riwayatnya-sendiri

      Seorang Lelaki yang Menulis Riwayat Hidupnya Sendiri (Part I)

    • Kekasih, Tuhan dan Wanita

  • Kolumnis
    • Generasi 4.0, Kamu Generasi Maju Atau Tertinggal?

    • Menasehati Jangan Sampai Melukai

    • Warna Biru Daun Madura; Lingkungan, Persepsi, dan Budaya

    • Tekstual dan Taqlid Buta, Mahasiswa Beresiko Terpapar Radikalisme

    • Era-Society-5.0

      Begini Pemikiran Kritis untuk Menyambut Era Society 5.0

  • Video
    • Perpustakaan-ilustrasi-ekocahyono

      Eko Cahyono, Dari Mantan Buruh Pabrik Jadi Pustakawan

    • sekolah-selamat-pagi-indonesia

      Inspirasi, Menariknya Sekolah Gratis Selamat Pagi Indonesia di Batu

Sukma.co

  • Sukma
    • Sekelumit Bakat dan Kesuksesan

    • Tekstual dan Taqlid Buta, Mahasiswa Beresiko Terpapar Radikalisme

    • Menunggu Halalbihalal Para Elit Politik Kita

    • Kesempatan dan Tanggung Jawab Sosial Pelaku StartUp (#Part2)

    • Bukan Sekedar StartUp (#Part1)

  • Ekspose
    • Tekstual dan Taqlid Buta, Mahasiswa Beresiko Terpapar Radikalisme

    • Anak Bukan ‘Badut’ Orang Dewasa

    • Bukan Sekedar StartUp (#Part1)

    • Tujuh Langkah Keajaiban Hajar

    • Aksi Karang Taruna Bambu Apus, Pamulang Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru

  • Stories
    • Julianto Ekaputra: Socialpreneur yang Berbagi Pendidikan Gratis

    • Muhammad Nafi’ Udin: Cinta Dunia Anak dan Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus (ABK)

    • Ingatan Serupa Gajah: Mengenal Yudi Lesmana ‘Sang Grandmaster Memory International’ Asal Indonesia

    • Didi Kempot: Colonial Mentality dan Perihnya Patah Hati

    • FILANTROPI: ORKESTRA KEBAIKAN SEMU ATAU NYATA?

  • Imajinasi
    • menjadi-guru-puisi

      Puisi Santri, Raa Claudia (3) : Menjadi Guru

    • Inbox Aku Ya, Biar Virus Itu Bersih

    • seorang-lelaki-yang-menulis-riwayatnya-sendiri-part2

      Seorang Lelaki yang Menulis Riwayat Hidupnya Sendiri (Part II)

    • seorang-lelaki-yang-menulis-riwayatnya-sendiri

      Seorang Lelaki yang Menulis Riwayat Hidupnya Sendiri (Part I)

    • Kekasih, Tuhan dan Wanita

  • Kolumnis
    • Generasi 4.0, Kamu Generasi Maju Atau Tertinggal?

    • Menasehati Jangan Sampai Melukai

    • Warna Biru Daun Madura; Lingkungan, Persepsi, dan Budaya

    • Tekstual dan Taqlid Buta, Mahasiswa Beresiko Terpapar Radikalisme

    • Era-Society-5.0

      Begini Pemikiran Kritis untuk Menyambut Era Society 5.0

  • Video
    • Perpustakaan-ilustrasi-ekocahyono

      Eko Cahyono, Dari Mantan Buruh Pabrik Jadi Pustakawan

    • sekolah-selamat-pagi-indonesia

      Inspirasi, Menariknya Sekolah Gratis Selamat Pagi Indonesia di Batu

  • Sukma
    • Sekelumit Bakat dan Kesuksesan

    • Tekstual dan Taqlid Buta, Mahasiswa Beresiko Terpapar Radikalisme

    • Menunggu Halalbihalal Para Elit Politik Kita

    • Kesempatan dan Tanggung Jawab Sosial Pelaku StartUp (#Part2)

    • Bukan Sekedar StartUp (#Part1)

  • Ekspose
    • Tekstual dan Taqlid Buta, Mahasiswa Beresiko Terpapar Radikalisme

    • Anak Bukan ‘Badut’ Orang Dewasa

    • Bukan Sekedar StartUp (#Part1)

    • Tujuh Langkah Keajaiban Hajar

    • Aksi Karang Taruna Bambu Apus, Pamulang Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru

  • Stories
    • Julianto Ekaputra: Socialpreneur yang Berbagi Pendidikan Gratis

    • Muhammad Nafi’ Udin: Cinta Dunia Anak dan Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus (ABK)

    • Ingatan Serupa Gajah: Mengenal Yudi Lesmana ‘Sang Grandmaster Memory International’ Asal Indonesia

    • Didi Kempot: Colonial Mentality dan Perihnya Patah Hati

    • FILANTROPI: ORKESTRA KEBAIKAN SEMU ATAU NYATA?

  • Imajinasi
    • menjadi-guru-puisi

      Puisi Santri, Raa Claudia (3) : Menjadi Guru

    • Inbox Aku Ya, Biar Virus Itu Bersih

    • seorang-lelaki-yang-menulis-riwayatnya-sendiri-part2

      Seorang Lelaki yang Menulis Riwayat Hidupnya Sendiri (Part II)

    • seorang-lelaki-yang-menulis-riwayatnya-sendiri

      Seorang Lelaki yang Menulis Riwayat Hidupnya Sendiri (Part I)

    • Kekasih, Tuhan dan Wanita

  • Kolumnis
    • Generasi 4.0, Kamu Generasi Maju Atau Tertinggal?

    • Menasehati Jangan Sampai Melukai

    • Warna Biru Daun Madura; Lingkungan, Persepsi, dan Budaya

    • Tekstual dan Taqlid Buta, Mahasiswa Beresiko Terpapar Radikalisme

    • Era-Society-5.0

      Begini Pemikiran Kritis untuk Menyambut Era Society 5.0

  • Video
    • Perpustakaan-ilustrasi-ekocahyono

      Eko Cahyono, Dari Mantan Buruh Pabrik Jadi Pustakawan

    • sekolah-selamat-pagi-indonesia

      Inspirasi, Menariknya Sekolah Gratis Selamat Pagi Indonesia di Batu

Kontributor

Kontributor

Remaja Berpuisi : Sebelum Pandemi

Mei 30, 2020 Imajinasi Puisi

Ketika negara diserang wabah Semua orang seperti dipenjara Terkurung dalam jarak Berdiam tanpa jejak Yang jauh dilarang datang Yang dekat dilarang jabat tangan 114 negara terancam Semua orang...

Kontributor

Puisi Santri, Raa Claudia (3) : Menjadi Guru

Maret 28, 2020 Imajinasi Puisi

Murid-murid yang datang Adalah murid-murid yang pergi Begitu kata ibu Sebab menjadi guru, Seperti rambu-rambu di persimpangan Beberapa detik diperhatikan Selanjutnya diabaikan Beberapa detik didengarkan Selanjutnya diacuhkan Begitu,...

Kontributor

Puisi Santri, Raa Claudia (2): Di Batas Jauh

Maret 26, 2020 Imajinasi Puisi

Oleh : Raa Claudia Di batas jauh bernama waktu Aku ingin meletakkan kepalaku di atas pangkuan ibu Kemudian mengajaknya bicara tentang cita-cita Atau keinginan bersepeda ke desa sebelah...

Kontributor

Gus Jek, Puisi Rindu : Usah Kau Ajari Kami Rindu

Maret 26, 2020 Imajinasi Puisi

Oleh: Gus Jek (M. Arvaini Zakky Al Kamil) Tak ada yang lebih tahan menikmati lelah: dari paku dan martil, juga dengan lengan Ayah Dan sesosok lelaki usia senja...

Kontributor

Puisi Santri, Raa Claudia : Begitulah Rumah Kami

Maret 25, 2020 Imajinasi Puisi

Tak ada yang lebih mampu menahan gigil : dari selimut Dan seorang wanita paruh baya yang asyik sendiri di dapur rumahnya. Matahari mulai tebar pesona, lalu cahaya menyibak...

Kontributor

Puisi Oleh Dedo : Kisah Status WA

Februari 16, 2020 Imajinasi Puisi

Oleh : Dedo Kopi sore tadi padahal masih tersisa. Namun, efeknya masih terasa. Harusnya sekarang aku ada di alam mimpi entah memimpikan apa atau siapa. Malam masih panjang...

Kontributor

PUISI SANTRI ANNUQAYAH (AANG MZ) : DINGIN

Februari 15, 2020 Imajinasi Puisi

Oleh : AANG MZ Di kala hujan siang hari Pada musim kali ini Parfum tanah hadir kembali Melahirkan derita sepi Pohon tak menari sama sekali Langit suci dari...

Kontributor

PUISI SANTRI ANNUQAYAH (AANG MZ) : DOA

Februari 13, 2020 Imajinasi Puisi

Dara yang kuimpikan Bersifat mukena, berparas tubuh melati Serta budi pengerti. Tanpa Tempat, 2019

Kontributor

PUISI SANTRI ANNUQAYAH (AANG MZ) : OKTOBER

Februari 11, 2020 Imajinasi Puisi

Oleh : AANG MZ Oktober, bulan lalu kau menemaniku Di dunia asmara Menghibur tangisku yang begitu pilu Dalam detak jantung bersemedi dalam sepi Terimakasih bulan oktober Kau telah...

Kontributor

PUISI SANTRI ANNUQAYAH (AANG MZ) : BOSAN

Februari 10, 2020 Imajinasi Puisi

Oleh : Aang MZ Dengarkan penjalasanku, penjelasan yang bersifat satu Satu memiliki filosofi lebar, lebar dalam keagamaan Keagamaan yang sangat nurani, nurani dalam tabah Tabah disayangi oleh Tuhan...

Newer Posts
Older Posts

Cari

Video

https://www.youtube.com/watch?v=2nCR36Y2Kqk

Artikel Terbaru

Generasi 4.0, Kamu Generasi Maju Atau Tertinggal?

Sekelumit Bakat dan Kesuksesan

menjadi-guru-puisi

Puisi Santri, Raa Claudia (3) : Menjadi Guru

Tag

Anak bakat bisnis Cerpen cinta Covid-19 donggala Drama Korea entrepreneur Fiksi Gender karir kesuksesan kewirausahawanan mahasiswa malam media sosial Motivasi palu papua parenting Perempuan perkembangan anak psikologi psikologi bencana psikologi klinis Psikologi Perkembangan psikologi populer psikologi puisi psikologi sastra psikologi sosial psikologi warna puisi PUISI CINTA puisi psikologis raa claudia Radikalisme Remaja Sarjana Psikologi sastra skripsi start-up sukma.co sukses tesis

Arsip

  • Beranda
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kirim Artikel
  • Indeks

Copyright ©2025 Sukma.co